ODOP

ODOP jika dicari di mesin Google

Jika pembaca mencari di Google apa itu ODOP, maka akan muncul ratusan ribu halaman yang menjelaskannya. Kali ini penulis pun akan mendefinisikan sendiri apa itu ODOP.

Saat ini penulis sedang mencoba rutin untuk menulis blog satu halaman satu hari, minimal, sehingga blog terlihat dinamis. Meski bagi penulis, menulis itu pekerjaan yang susah, tetapi dengan semakin rajin menulis, maka semakin lama hal itu menjadi terasa mudah.

Sama seperti awal belajar pemrograman dulu, setiap hari harus mengerjakan soal pemrograman minimal satu. Maka setelah biasa, membuat program itu bukan lagi hal yang sulit.

Istilah ODOP sendiri sebenarnya terinspirasi oleh istilah ODOJ (One Day One Juz) yang digerakan oleh ustadz-ustadz saat ini. Bagi blogger, menulis itu sesuatu yang penting. Jika ingin menjadi blogger yang bagus, cobalah untuk menulis satu halaman satu hari. Munculah istilah ODOP yaitu One Day One Page.

Jika pembaca ingin blog pembaca terus terupdate, maka mari kita gerakan ODOP. Apapun tulisannya, tulis saja, tidak perlu khawatir salah, karena kalau salah pasti ada yang mengingatkan. Yang penting pikiran terbuka dan senang bila ada yang memberi kritik dan saran.

Draf yang sudah dibuat tetapi belum juga diselesaikan

Penulis bahkan sudah membuat draf yang belum kelar karena masalah ide, atau kesempatan, atau artikel bersangkutan cukup berat untuk dilanjutkan sehingga menunggu waktu yang tepat kapan untuk melanjutkan lagi. Ada juga artikel yang penulis hapus karena mungkin kurang memberi manfaat.

Jadi mari kita para blogger untuk mencoba menulis. Tuliskan yang bermanfaat buat pembaca sehingga tidak hanya berhenti dibaca saja tetapi apabila diamalkan oleh pembaca, penulis pun mendapat manfaatnya.

Oh iya, semangat ODOP tidak hanya untuk para blogger lho, tetap buat siapa saja yang harus segera menyelesaikan laporan. Laporan penelitian S1, S2, S3 atau laporan tugas yang lain. Semoga segera kelar semua tanggung jawabnya.

Aamiin.