Jumat, 30 Mei 2014

Kubohongi Isteriku Saat Pulang Dari Bali


Tahun 2007, aku sekeluarga memutuskan untuk berlebaran ke Bali. Kami menggunakan mobil yang dipinjami orang tuaku. Mobil tua yang tidak ada AC maupun power steering. Aku menyebutnya steering with power (menyetir dengan penuh kekuatan).

Ini untuk pertama kalinya kami melakukan perjalanan hingga ke Bali. Perjalanan yang hampir sehari semalam. Kami berangkat dari Jogja sekitar pukul setengah tiga pagi.

Isteriku selalu setia menemani di sampingku, walaupun dia sangat capek dan mengantuk, dia selalu berusaha untuk tetap terjaga. Aku sebenarnya sudah beberapa kali memintanya untuk tidur menikmati perjalanan. Tetapi dia tidak bersedia. Dia tidak ingin aku terjaga sendirian sembari mengendarai mobil.

Hal itu juga terjadi saat kembali dari Bali. Kondisi saat pulang dari Bali, jauh lebih capek dibanding saat berangkat. Aktifitas lebaran di Bali tentu membuat fisik sangat terkuras. Belum lagi saat itu, kami di Bali melakukan rekreasi ke beberapa tempat wisata yang lokasinya jauh dari rumah Bali.

Pada suatu malam, sekitar jam 11 malam, saya melihat isteri saya terkantuk-kantuk luar biasa. Dia terlihat memaksakan untuk terjaga. Seperti biasa, dia tidak mau untuk saya minta tidur biar nanti tidak terasa dan tiba-tiba sampai di  rumah. Dia tidak ingin saya menyetir sendirian.

Akhirnya aku punya ide, "Dek, mas juga ngantuk, istirahat di tepi jalan ya?". Dia mengangguk setuju.

Aku pun pura-pura tidur, dan dia tertidur pulas. Saat sudah kupastikan tertidur pulas, perjalanan pun aku mulai lagi. Meskipun aku capek dan mengantuk juga, aku tidak ingin isteri dan anak-anakku terlalu lama tidur di mobil. Badan tentu akan terasa capek. Akhirnya aku bisa membohongi isteriku dengan pura-pura tidur dan tiba-tiba saat sampai di rumah, isteriku baru terbangun.

Aku bersyukur, mereka bisa terlelap tidur di mobil sehingga tidak merasakan beratnya perjalanan ke Jogja. Saatnya gantian aku yang tidur di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan menulis komentar. Tulislah komentar dengan penuh tanggung jawab.

Coretan Populer