Beberapa siswi SMA di seberang rel kereta api Timoho |
Perayaan kelulusan siswa SMA dari tahun ke tahun diwarnai dengan corat-coret baju seragam SMA. Hal ini juga terjadi di kota Jogja.
Sampai sekarang aku tidak paham apa yang ada di dalam benak pikiran mereka, atau memang aku yang kuper sehingga semasa SMA pun aku tidak ikut mencorat-coret baju seragamku.
Mereka pun pawai berkeliling kota beramai-ramai. Jalanan dipenuhi oleh siswa-siswa SMA dengan seragam penuh warna-warni ini.
Mungkin aku tidak diajak karena aku tidak punya sepeda motor saat SMA. Tetapi yang aku pikir waktu itu, buat apa seragam itu dicorat-coret. Bukannya ketika seragam dicorat-coret setelah itu tidak layak untuk dipakai kembali.
Memang sih, mereka sudah lulus, sudah tidak membutuhkan seragam tersebut. Namun, Aku berfikir, masih banyak yang mau menerima baju yang pernah kita gunakan saat SMA.
Ah, itu hanya pikiranku. Aku tidak tahu dan tidak paham apa yang ada dalam benak mereka. Belum lagi mereka harus buang-buang BBM untuk keliling kota. Menurutku aktifitas itu mengganggu orang lain dan mubadzir.
Padahal, saat itu, aku berfikir, lulus unas itu bukanlah akhir, tetapi awal untuk menghadapi tantangan yang sesungguhnya. Tantangan untuk mendapatkan perguruan tinggi yang baik. Tantangan untuk menyisihkan lawan-lawannya dalam menempati kursi perguruan tinggi. Jauh lebih sulit dari pada sekedar lulus SMA.
Ayo kawan-kawan SMA, ujian masuk perguruan tinggi semakin dekat. Segera mulai lagi meng-update soal-soal latihan. Ikuti tryout kalau perlu. Jangan sampai kalian menyesal kemudian.
Baiklah. Terakhir tulisanku ini, aku mengucapkan selamat atas kelulusan kalian. Semoga semua yang diraih membawa berkah buat kalian, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Semoga kalian bisa segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan berikutnya. Salam sukses selalu.
Ah, itu hanya pikiranku. Aku tidak tahu dan tidak paham apa yang ada dalam benak mereka. Belum lagi mereka harus buang-buang BBM untuk keliling kota. Menurutku aktifitas itu mengganggu orang lain dan mubadzir.
Padahal, saat itu, aku berfikir, lulus unas itu bukanlah akhir, tetapi awal untuk menghadapi tantangan yang sesungguhnya. Tantangan untuk mendapatkan perguruan tinggi yang baik. Tantangan untuk menyisihkan lawan-lawannya dalam menempati kursi perguruan tinggi. Jauh lebih sulit dari pada sekedar lulus SMA.
Ayo kawan-kawan SMA, ujian masuk perguruan tinggi semakin dekat. Segera mulai lagi meng-update soal-soal latihan. Ikuti tryout kalau perlu. Jangan sampai kalian menyesal kemudian.
Baiklah. Terakhir tulisanku ini, aku mengucapkan selamat atas kelulusan kalian. Semoga semua yang diraih membawa berkah buat kalian, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Semoga kalian bisa segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan berikutnya. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan menulis komentar. Tulislah komentar dengan penuh tanggung jawab.