Keberadaan tol Bawen menuju Semarang memang sangat membantu terutama saya yang wira-wiri dari Jogja ke Semarang. Perjalanan dari Bawen ke Semarang (Srondol Kulon) memakan waktu paling cepat 40 menit di saat jalan kondisi normal bisa dipangkas menjadi kurang dari 20 menit jika melalui jalan tol Bawen-Semarang ini. Bahkan saya pernah menghitung sekitar 13 menit dari Srondol Kulon menuju ke Bawen.
Sayangnya, kondisi jalan masih berupa jalan beton di mana ban mobil akan jauh lebih boros dari pada jalan yang beraspal khususnya ruas jalan Ungaran menuju Bawen dan sebaliknya. Masalah yang muncul ternyata tidak hanya itu. Ruas jalan tol Ungaran - Bawen ambles di KM 34+600 sejak seminggu yang lalu. Padahal tol tersebut belum ada sebulan diresmikan.
Jalan ambles terjadi di lajur Ungaran-Bawen dengan lebar 3,2 meter dan panjang sekitar 15 meter. Akibatnya terjadi penyempitan jalan sehingga kendaraan diharapkan lebih berhati-hati.
Amblesnya jalan yang terjadi di ujung jembatan lemah ireng I yang memiliki panjang 879 meter itu cukup berbahaya karena titik terdalam mencapai satu meter. Untuk mengantisipasi hal itu PT Trans Marga Jateng memasang pembatas dan menutup amblesan dengan terpal. Selain itu di KM 34+200 juga dipasangi rambu-rambu peringatan.
Jalan tol tersebut baru diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto tanggal 4 April 2014 lalu. Namun belum genap satu bulan, sudah terjadi jalan ambles. Bahkan sebelumnya terjadi longsor di dinding tol di KM 36+400 yang masih dalam perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan menulis komentar. Tulislah komentar dengan penuh tanggung jawab.