Menulis di dalam blog memberi warna tersendiri bagi bloger. Apalagi saat blog mereka cukup terkenal dengan bisa dilihat dari jumlah kunjungan di dalam blog mereka.Namun terkadang banyak bloger tidak berfikir jauh ke depan saat mereka membuat blog. Bisa jadi awal-awalnya hanya iseng. Bahkan terkadang hal yang sangat penting meskipun terlihat sepele diabaikan misalnya pembuatan nama domain atau subdomain sebuah blog.
Ketika blog tersebut mulai dikenal atau banyak yang memberikan link ke dalam blog tersebut, ternyata bloger merasa nama domain yang digunakannya tidak bagus, atau terlalu panjang atau tidak mencerminkan apa yang ada di dalam blognya.
Google dengan Blogspot-nya sebenarnya memberikan fasilitas mengubah subdomain dengan mudah.
Tetapi apakah semudah itu? Ketika subdomain Anda sudah dikenal, dan banyak link ke subdomain Anda, tidak secara otomatis link ke subdomain Anda juga berubah. Ketika Anda mengubah ke domain baru, maka yang terjadi link-link tersebut menjadi broken link.
Tentu hal itu akan membuat para pengunjung blog Anda kecewa. Anda harus memikirkan bagaimana mempublikasikan ulang alamat baru Anda, dan itu tentu membuat Anda harus berfikir ulang saat menggantu subdomain baru Anda.
Tetapi apakah semudah itu? Ketika subdomain Anda sudah dikenal, dan banyak link ke subdomain Anda, tidak secara otomatis link ke subdomain Anda juga berubah. Ketika Anda mengubah ke domain baru, maka yang terjadi link-link tersebut menjadi broken link.
Tentu hal itu akan membuat para pengunjung blog Anda kecewa. Anda harus memikirkan bagaimana mempublikasikan ulang alamat baru Anda, dan itu tentu membuat Anda harus berfikir ulang saat menggantu subdomain baru Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan menulis komentar. Tulislah komentar dengan penuh tanggung jawab.