Laptop saya matikan dan bersiap-siap berpindah lokasi dari kampus STMIK Jenderal Achmad Yani ke kampus UIN Sunan Kalijaga. Namun belum sempat memasukkan laptop ke dalam tas tiba-tiba hujan turun deras disertai angin kencang. Padahal sinar matahari masih begitu terang.
Saya segera meluncur ke luar untuk melihat seberapa deras air hujan mengguyur tanah. Di saat-saat seperti inilah (ada air hujan yang terkena sinar matahari) biasanya pelangi muncul.
Segera saya siapkan HP saya untuk mencari di manakah pelangi berada.
Di salah satu sudut kampus terlihat samar tumpukan cahaya berwarna-warni. Itulah pelangi. Saya pun tidak ketinggalan untuk memotret keindahannya.
Saya menjadi teringat janji saya terhadap anak-anak saya bahwa saya akan mengajak mereka menonton pelangi di dunia nyata karena selama ini mereka hanya melihat pelangi di dunia tidak nyata (film).
Syaratnya harus rajin bangun subuh dan sholat subuh berjamaah, siapa tahu sehabis sholat subuh turun hujan dan kami bisa berkeliling kota melihat dan mencari pelangi di sana.
Saya segera meluncur ke luar untuk melihat seberapa deras air hujan mengguyur tanah. Di saat-saat seperti inilah (ada air hujan yang terkena sinar matahari) biasanya pelangi muncul.
Segera saya siapkan HP saya untuk mencari di manakah pelangi berada.
Di salah satu sudut kampus terlihat samar tumpukan cahaya berwarna-warni. Itulah pelangi. Saya pun tidak ketinggalan untuk memotret keindahannya.
Saya menjadi teringat janji saya terhadap anak-anak saya bahwa saya akan mengajak mereka menonton pelangi di dunia nyata karena selama ini mereka hanya melihat pelangi di dunia tidak nyata (film).
Syaratnya harus rajin bangun subuh dan sholat subuh berjamaah, siapa tahu sehabis sholat subuh turun hujan dan kami bisa berkeliling kota melihat dan mencari pelangi di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan menulis komentar. Tulislah komentar dengan penuh tanggung jawab.