Di dalam kampus tentu ada dosen dan mahasiswa yang saling berinteraksi. Ketika mahasiswa berinteraksi dengan dosen, kadang membuat dosen tersebut senang terhadap mahasiswa bersangkutan, namun kadang juga sebaliknya membuat dosen tersebut tidak senang terhadap tingkah mahasiswa.
Nah, apa saja sih yang membuat dosen tidak senang terhadap tingkah laku mahasiswa. Berikut ini penulis membuat catatan lima hal yang paling tidak disukai dosen terhadap tingkah laku mahasiswanya. Apa saja itu?
1. Mahasiswa tidak sopan saat membuat janji dengan dosen
Dosen-dosen sering mengeluhkan tentang komunikasi mahasiswa terhadap dosennya baik lewat SMS, messenger maupun email. Nah, sebagai mahasiswa sebaiknya perlu mempelajari bagaimana berkomunikasi yang baik terhadap dosen.
2. Mahasiswa berbicara sendiri dengan teman sekelasnya saat dosen mengajar
Nah, ini juga salah satu yang paling tidak disukai dosen. Dosen sudah mempersiapkan materi mengajar berhari-hari, bahkan ada yang berbulan bulan untuk disampaikan di pertemuan tersebut. Eh, dicuwekin sama mahasiswa, bagaimana rasanya? Apalagi mahasiswa yang ngobrol duduk di bangku paling depan, cekikikan lagi.
3. Mahasiswa main komputer saat dosen mengajar
Ini sering terjadi di laboratorium komputer. Saat dosen mengajar pemrograman misalnya. Dosen memberi contoh, eh ketika berjalan ke belakang untuk menengok kerjaan mahasiswanya, ketahuan tuh mahasiswanya ada yang mainan game, ada yang buka-buka Facebook, ada yang nonton film. Ingat, dosennya sudah bersusah payah mempersiapkan materinya, harusnya dihargai.
4. Mahasiswa tidak menggunakan pakaian yang sopan
Ini mungkin tidak berlaku di seluruh kampus, namun kebanyakan kampus seperti ini. Coba saja saat dosennya sudah mengenakan pakaian yang keren, pakai dasi lagi, eh mahasiswanya pakai kaos oblong, sandalan pula. Ada juga yang perempuan pakaiannya tidak sopan, rok di atas lutut, jauh lagi, atau mengenakan celana ketat. Nah, ayo diperhatikan lagi ya pakaiannya.
5. Mahasiswa menanyakan sesuatu yang di luar materi yang diajarkan
Ini kelihatannya mahasiswanya aktif. Tetapi aktif yang menjengkelkan. Coba bayangkan, saat dosennya mengajarkan materi perkuliahan, matematika misalnya, tiba-tiba seorang mahasiswa mengacungkan tangan kelihatan serius mau menanyakan sesuatu. Dosennya bilang, "Silakan."
Mahasiswanya pun bertanya, "Pak, ternyata rumah bapak deketan dengan kos saya. Kalau boleh kapan-kapan saya mampir ya Pak?"
Ndak ada hubungannya pertanyaan seperti itu, apalagi kalau pertanyaan yang tidak nyambung semacam itu dilakukan terus menerus.
nomor 3 pernah,, kalau nomor 2 sering, soalnya teman yang disamping sering nanya,, kalau nggak dijawab ntar dikira egois, resikonya ya ketinggalan materi pas sesi itu,,
BalasHapusHe he he, dikira sok ya mas?
HapusKadang begitulah kenyataannya di dunia ini, mau melakukan A atau B ada saja yang salah.
Tetapi sebenarnya, dosen itu tidak masalah kok kalau ada mahasiswa ngobrol saat di kelas, asal tidak berlebihan. Toh terkadang memang perlu berkomunikasi dengan sekelilingnya. Asal tidak mengganggu perkuliahan dan di waktu yang tepat. :)
kulo riyen pas dados mahasiswa panjenengan mboten ngoten leh pak
BalasHapusDulu SMS-nya ketoke transaksional yo mas?
Hapus"Iki piro mas?", saya nanya, dijawab "lapan juta pak".